Kapas, linen, sutra, dan wol semakin populer sebagai bahan pakaian sehari-hari, pakaian mewah, pakaian dalam, dan aksesori. Pakaian fashion dan fungsional membutuhkan sifatnya yang bernapas dan lembut. Serat alami sangat menyerap dan tahan lama. Bahan ini cocok untuk membuat seprai, selimut, handuk, tirai, dan dekorasi interior, sehingga meningkatkan kenyamanan dan estetika rumah. Kapas digunakan di bidang medis karena sifatnya yang lembut, tidak menyebabkan iritasi, dapat disterilkan, dan sangat menyerap. Sebagian besar perban, kasa, dan masker medis terbuat dari kapas. Kapas organik dan serat bambu cocok digunakan untuk produk bayi karena teksturnya yang lembut dan aman bagi kulit sensitif. Serat alami seperti jute, sisal, dan hemp banyak digunakan di bidang industri seperti tali, karung, karpet, dan bahan kemasan berkat kekuatannya yang tinggi dan dapat terurai secara biologis. Untuk pertimbangan pengembangan berkelanjutan, bahan kapas atau jute dapat secara bertahap menggantikan plastik sekali pakai dalam kantong kemasan. Kain alami sangat berguna dalam kerajinan quilting, sulaman, tenun, dan sejenisnya karena teksturnya yang bagus, mudah diolah, dan mudah dicelup. Campuran wol/kapas juga umum digunakan dalam interior mobil berkat kenyamanannya, ketahanan terhadap api, dan kemampuan menyerap kelembapan. Wol sering digunakan dalam pakaian olahraga, kaus kaki, dan pakaian dalam berkat sifatnya yang hangat, menyerap kelembapan, serta antimikroba untuk melawan mikroorganisme penyebab bau.
Pilih bahan serat alami sesuai kesempatan. Bahan katun sangat cocok untuk pakaian sehari-hari karena sifatnya yang lembut, bernapas, dan mudah perawatannya, seperti kaos, pakaian dalam, dan pakaian santai. Bahan linen sangat cocok digunakan pada musim panas karena sifatnya yang bernapas dan menyerap kelembapan, sehingga cocok untuk pakaian dan tekstil rumah tangga. Bahan wol secara alami hangat pada cuaca dingin dan mampu menyerap kelembapan, menjadikannya pilihan yang sempurna untuk baju rajut, mantel, dan kaus kaki. Jika Anda akan melakukan aktivitas di luar ruangan, pertimbangkan untuk membeli bahan wol merino atau campuran yang mampu menyerap kelembapan dan keringat. Denim atau linen denim untuk pekerjaan memiliki kekuatan dan daya tahan yang cukup baik untuk lingkungan kerja dan lingkungan panas.
Kain serat alami memerlukan perawatan yang hati-hati. Untuk menghindari penyusutan dan kerusakan serat, cuci tangan atau gunakan mesin cuci dengan air dingin dan atur siklus pencucian ke mode lembut. Gunakan deterjen yang dapat terurai secara alami dan hindari bahan kimia keras seperti pemutih dan pelembut pakaian yang dapat merusak kekuatan serat. Jangan memenuhi mesin cuci terlalu banyak untuk mengurangi gesekan dan keausan. Saat mencuci pakaian berbahan serat alami, letakkan secara datar di atas handuk atau gantung di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung untuk menghindari memudar dan melemahnya serat. Untuk hasil terbaik, pilih pengaturan suhu rendah hingga sedang yang sesuai dengan jenis serat yang disetrika; menyetrika dengan uap dapat membantu menghilangkan kerutan secara lembut. Untuk mencegah pertumbuhan jamur, simpan pakaian berbahan serat alami di tempat yang sejuk dan kering, serta simpan dengan hati-hati untuk mencegah tumbuhnya jamur. Gunakan tas kain alih-alih tas plastik untuk mengurangi penumpukan kelembapan dan mencegah penahanan kelembapan. Kain linen akan menjadi lebih lembut setiap kali dicuci, sehingga Anda dapat menerima kerutan alami atau menggunakan setrika uap untuk meluruskannya. Saat menangani kain bambu, hindari penggunaan pelembut kain yang dapat mempengaruhi daya serapnya agar daya serap tetap terjaga.
